Inverter merupakan perangkat elektronik yang sering digunakan untuk mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC). Proses ini disebut "terbalik" dan inverter umumnya digunakan di banyak aplikasi seperti sistem tenaga surya, sistem tenaga baterai, kendaraan listrik, dan banyak lagi.
Inverter memiliki berbagai jenis dan kapasitas. Beberapa inverter dapat mengubah tegangan DC dari aki mobil menjadi tegangan AC yang digunakan untuk menjalankan perangkat elektronik seperti laptop atau ponsel. Inverter yang lebih besar dapat digunakan dalam sistem tata surya untuk mengubah energi listrik DC yang dihasilkan oleh panel surya menjadi energi listrik AC yang dapat digunakan di rumah atau gedung. . Selain itu, inverter juga dapat digunakan pada kendaraan listrik untuk mengubah energi listrik DC dari baterai menjadi daya AC untuk menggerakkan motor dan menjalankan sistem lainnya.
Dalam konteks elektronik, inverter juga mengacu pada gerbang logika yang menghasilkan output yang berlawanan dengan inputnya. Dalam hal ini, inverter mengubah sinyal logika 0 menjadi 1 dan sebaliknya. Jadi, secara umum inverter adalah alat yang mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik atau sinyal input menjadi sinyal output yang berlawanan dengan sinyal inputnya.
Membuat inverter merupakan tugas yang kompleks dan membutuhkan pengetahuan dan keahlian teknis yang mendalam dalam bidang elektronika dan sirkuit. Proses pembuatan inverter yang sesungguhnya melibatkan desain, pemilihan komponen, perakitan, dan pengujian yang hati-hati.
Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam pembuatan inverter:
- Rancanglah skema atau desain inverter yang diinginkan. Anda perlu memahami prinsip kerja inverter dan memilih jenis inverter yang sesuai untuk aplikasi yang diinginkan (misalnya, inverter dengan daya rendah atau inverter grid-tie).
- Pilihlah komponen-komponen yang dibutuhkan, seperti transistor daya (MOSFET atau IGBT), transformator, kapasitor, resistor, dll. Pastikan komponen yang Anda pilih sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
- Rancanglah sirkuit inverter menggunakan perangkat lunak simulasi seperti Proteus, LTSpice, atau perangkat lunak lainnya. Dalam tahap ini, Anda akan merancang dan mengatur sirkuit inverter berdasarkan desain yang telah Anda buat sebelumnya.
- Buatlah layout PCB (Printed Circuit Board) yang sesuai dengan rancangan sirkuit Anda. Anda dapat menggunakan perangkat lunak desain PCB seperti Eagle, KiCad, atau Altium Designer. Pastikan melibatkan komponen dan jalur sirkuit yang diperlukan.
- Pesan atau belilah komponen elektronik yang diperlukan berdasarkan layout PCB yang telah Anda buat.
- Lakukan perakitan PCB dengan hati-hati, mengikuti petunjuk desain dan memastikan koneksi yang benar antara komponen. Pastikan untuk melindungi sirkuit dan komponen dengan casing yang sesuai.
- Setelah selesai merakit, lakukan pengujian pada inverter yang Anda buat. Uji performa, tegangan keluaran, efisiensi, dan perlindungan sirkuit yang ada.
Harap dicatat bahwa proses ini hanya gambaran umum dan terdapat banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat merancang dan membuat inverter, seperti peraturan keamanan dan keselamatan, ukuran daya yang diinginkan, sistem kontrol, dll. Membuat inverter yang berfungsi dengan baik dan aman memerlukan pengetahuan yang mendalam dan pengalaman dalam bidang elektronika.
menyalakan led light 220v ac dengan terang.
Agar sobat bisa juga membuat nya, dan tidak mengalami kesulitan apalagi kegagalan nanti nya. Maka simak hingga titik terakhir halaman ini ya...
skema simple mini inverter 3,7v to 220v ac light
Skema simple mini inverter 3,7v to 220v AC light
Part list :
1. R 10 k - 33 k.
2. C1 220 uf 16v
3. C2 47 nf - 100 nf
4. Transistor npn tip41, pnp tip42
5. Batterey 3,7v
6. Trafo bekas lhe cfl 20 watt dengan lilitan tambahan.
Untuk membaca uraian lengkap silakan kunjungi https://espelima.blogspot.co.id/2017/01/simple-mini-inverter-dgn-trafo-lhe-cfl.html