Penjelasan Umum Mengenai Graphic Equalizer:
Graphic equalizer adalah perangkat audio yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tingkat volume frekuensi audio tertentu. Equalizer 10-band berarti ia dapat mengontrol 10 pita frekuensi audio yang berbeda (misalnya 31Hz, 63Hz, 125Hz, 250Hz, 500Hz, 1KHz, 2KHz, 4KHz, 8KHz, 16KHz, atau frekuensi standar lainnya). Ini memungkinkan penyesuaian yang lebih detail terhadap respons frekuensi audio, sehingga pengguna dapat "membentuk" suara sesuai preferensi mereka atau untuk mengkompensasi karakteristik akustik ruangan/speaker. "Stereo" menunjukkan bahwa equalizer ini memproses dua saluran audio secara terpisah (kiri dan kanan).
Blok Fungsional Utama Rangkaian:
Dari skema, kita bisa mengidentifikasi beberapa blok fungsional:
Daftar Komponen (Kiri Atas):
Ini adalah daftar detail komponen yang digunakan dalam rangkaian, termasuk resistor (R), kapasitor (C), dioda (D), transistor (TR), IC (Integrated Circuit), potensiometer (VR), dan sakelar (SW). Informasi ini sangat penting untuk membangun atau memperbaiki rangkaian ini. Sayangnya, banyak nilai dan nomor komponen tidak terbaca jelas pada gambar yang diberikan. Namun, beberapa yang terlihat adalah:
IC1, IC2: LA3600 (kemungkinan IC khusus untuk Graphic Equalizer)
Transistor (TR): FC9013, FC9014 (mungkin varian 2SC9013/2SC9014 atau 2SA9013/2SA9014, transistor NPN/PNP umum)
Dioda (D): 1N4001, 1N4002 (dioda penyearah)
VR (Potensiometer): 10K (slider potentiometer)
SW: DPDT (Double Pole Double Throw) Push (sakelar tekan)
Input / Output Audio:
Ada jalur input dan output audio yang jelas terlihat. Karena ini stereo, akan ada input L/R dan output L/R.
Bagian Equalizer (IC1 dan IC2):
IC1 dan IC2 (LA3600): Ini adalah IC inti dari equalizer. LA3600 adalah IC equalizer grafik 10-band, yang dirancang khusus untuk aplikasi audio. IC ini mengintegrasikan banyak sirkuit yang diperlukan untuk pemrosesan equalizer di dalam satu chip.
Potensiometer (VR101-VR105, VR201-VR205): Setiap "VR" (potensiometer variabel) dihubungkan ke IC1 dan IC2. Potensiometer ini adalah penggeser (slider) yang digunakan untuk menyesuaikan penguatan/pelemahan pada masing-masing dari 10 band frekuensi. VR101 hingga VR105 untuk satu saluran (misalnya kiri), dan VR201 hingga VR205 untuk saluran lainnya (misalnya kanan).
Kapasitor (C101-C115, C201-C215): Berbagai kapasitor di sekitar IC1 dan IC2, bersama dengan resistor internal atau eksternal, akan membentuk filter band-pass untuk setiap pita frekuensi. Nilai-nilai kapasitor ini sangat penting dalam menentukan frekuensi tengah dari setiap band.
Sirkuit Power Supply / Tegangan Bias (+DC 12V):
Rangkaian ini membutuhkan sumber daya DC 12V.
Ada dioda (D1, D2) dan kapasitor (C301, C302) yang digunakan untuk penyearahan dan penyaringan tegangan DC. Ini menunjukkan bahwa rangkaian ini mungkin dirancang untuk dihubungkan ke adaptor daya eksternal atau catu daya internal.
Transistor (TR1, TR2) kemungkinan digunakan sebagai bagian dari regulator tegangan sederhana atau sebagai buffer/pengatur tegangan untuk IC.
IC LA3600 membutuhkan tegangan suplai DC yang stabil untuk beroperasi dengan baik.
Cara Kerja Umum:
Input Audio: Sinyal audio stereo (kiri dan kanan) dari sumber (misalnya pemutar musik) masuk ke rangkaian.
Pembagian Saluran: Sinyal kiri diumpankan ke IC1 (atau salah satu bagian dari IC jika multi-channel dalam satu IC), dan sinyal kanan diumpankan ke IC2 (atau bagian lainnya). Karena ini adalah stereo 10-band, kemungkinan setiap IC LA3600 menangani 5 band untuk satu saluran, atau satu IC menangani 10 band untuk satu saluran dan IC lainnya untuk saluran lainnya. Mengingat ada dua IC LA3600, kemungkinan setiap IC menangani satu saluran (kiri atau kanan) dengan 5 band, dan skema ini hanya menunjukkan 5 potensiometer untuk setiap IC, jadi ini mungkin adalah equalizer 5-band stereo, bukan 10-band. Namun, jika LA3600 memang IC 10-band, maka skema ini adalah 10-band stereo. Saya akan berasumsi judul "10 Band" itu benar.
Proses Equalizing: Di dalam setiap IC LA3600, sinyal audio dipisahkan menjadi beberapa pita frekuensi yang berbeda menggunakan filter. Setiap pita frekuensi kemudian memiliki penguatan atau pelemahan yang dapat diatur oleh potensiometer slider (VR). Ketika Anda menggerakkan penggeser ke atas, frekuensi tersebut akan diperkuat; ketika Anda menggerakkan ke bawah, frekuensi tersebut akan dilemahkan.
Pencampuran Kembali: Setelah penyesuaian penguatan/pelemahan, semua pita frekuensi yang telah dimodifikasi kemudian dicampur kembali menjadi satu sinyal audio yang telah "dibentuk" sesuai keinginan.
Output Audio: Sinyal audio yang telah di-equalize kemudian dikeluarkan ke perangkat audio lain, seperti amplifier daya atau speaker aktif.
Power Supply: Seluruh proses ini didukung oleh sumber daya DC 12V yang disaring dan distabilkan oleh komponen power supply.
Singkatnya, rangkaian ini berfungsi untuk memodifikasi respons frekuensi sinyal audio secara grafis menggunakan penggeser (slider) untuk setiap pita frekuensi, memungkinkan pengguna untuk mengontrol "nada" atau karakter suara yang dihasilkan. Intinya, untuk memperbaiki kualitas suara audio dan melakukan pengaturan frekuensi audio secara efektif, rangkaian equalizer audio merupakan solusi yang ideal. Rangkaian ini sering kali dibangun di sekitar IC equalizer LA3600 (atau IC LA3600 equalizer) yang mendukung desain seperti 10 band equalizer. Memahami cara kerja equalizer audio memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan band frekuensi audio secara spesifik, baik menggunakan preset equalizer audio yang telah ditentukan atau melakukan penyesuaian manual untuk memodifikasi sinyal dan menghilangkan distorsi, sehingga menciptakan equalizer untuk musik yang optimal.

