Walkie talkie merupakan sebuah indera komunikasi genggam yg bisa menghubungkan 2 orang atau lebih menggunakan memakai gelombang radio. Kebanyakan walkie talkie dipakai buat melakukan ke 2 kegunaannya yaitu berbicara ataupun mendengar.
Walkie Talkie dikenal menggunakan sebutan Two Way Radio ataupun radio 2 arah yg bisa melakukan pembicaraan 2 arah, yakni berbicara & mendengar versus bicara secara bergantian. Walkie talkie bisa dipakai pada jeda 0,lima Km hingga menggunakan 2,lima Km tanpa memakai porto pulsa misalnya menelpon menggunakan telepon atau handphone.
Walkie talkie adalah sebuah transceiver dikarenakan beliau mempunyai two way radio tersebut. Alat ini mempunyai radio transmitter & frekuwensi penerima komunikasi radio.
Rangkaian Walkie Talkie yg kami hidangkan pada sini adalah rangkaian yg relatif sederhana. Untuk pembuatan walkie talkie wajib dibentuk sebesar 2 butir menjadi wahana komunikasi antar teman. Jarak yg bisa ditempuh sang Walkie Talkie ini lebih kurang 500 meter buat lokasi yg poly gedungnya. Tetapi jibila pada loka yg lapang semacam sawah atau wilayah pegunungan yg masih belum poly terhalang pepohonan maka jeda yg ditempuh akan lebih jauh lagi.
Daftar komponen :
- R1, R4, R5, R6 = 5K Ohm
- R2, R8, R9 = 100 Ohm
- R6 = 270K Ohm
- C1, C2 = 20pF
- C3, C6 = 0,04uF
- C4 = 0,002MF
- C5 = 0,02uF
- C8 = 0,005uF
- C9 = 25uF/10V
- Tr = Trafo OT 240
- LS = loudspeaker 8 Ohm
- L1 = koker bekas radio SW, lilitan panjang 50 cm, diameter 0,5 mm
- RFC = bekas ballpoint kuningan panjang 2 cm, diameter 0,2 mm jumlah lilitan 18 gulungan
- B = Beterei 9 Volt DC