Cara Membuat Alaram Menggunakan Sensor Gerak PIR (Passive Infra Red) -->

Translate

Cara Membuat Alaram Menggunakan Sensor Gerak PIR (Passive Infra Red)

 
Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang dapat mendeteksi pancaran sinar infra merah secara pasif (menangkap radiasi infra merah dari objek bergerak tanpa perlu memancarkan sinar infra merah sendiri secara aktif, berbeda dengan infrared sensor tipe pantulan / reflective yang umum digunakan sebagai komponen saklar sentuh seperti QRD1114).

Sensor ini efektif digunakan sebagai detektor gerakan / motion detector hingga jarak 7 meter, misalnya untuk alarm anti maling di rumah / kantor. Cara kerjanya berdasarkan prinsip fisika dimana semua benda yang memiliki panas (suhu / temperatur) diketahui memancarkan radiasi energi dengan tingkat yang berbeda-beda sesuai temperatur objek tersebut. Pada saat objek dengan suhu tertentu (contohnya manusia) bergerak secara relatid terhadap objek lain dengan suhu yang berbeda (contohnya dinding), akan terjadi perbedaan intensitas sinar infra merah yang diterima dibanding besar intensitas infra merah sebelumnya. Dengan membandingkan nilai kedua intensitas dalam suatu interval waktu, sensor dapat mendeteksi adanya gerakan yang terjadi di sekitar sensor ini.

 

Pada saat sensor mendeteksi objek bergerak di jangkauan deteksi, sinyal keluaran digital akan bernilai HIGH dan secara otomatis menjadi LOW saat objek keluar dari jangkauan deteksi.

Spesifikasi dari Modul Elektronika ini:

·         Pemroses sinyal menggunakan IC Sanyo BISS0001
·         Rentang tegangan catu daya: 4,5V 20V
·         Konsumsi arus: 65 mA pada saat aktif, 50A pada moda siaga
·         Sinyal keluaran: 0 / 3v3
·         Waktu tunda dapat disetel antara 0,3 detik hingga 10 menit
·         Waktu penguncian: 0,2 detik
·         Metoda picu / trigger methods: dapat disetel lewat jumper
·         Sudut dan Jarak deteksi: 120 , 7 meter
·         Rentang suhu operasional: 15 ~ +70 C
·         Dimensi modul: 32 x 24 mm, jarak antar sekrup 28 mm (M2), diameter lensa 23 mm

Cara penasangan


 

Pada VCC sambungkan dengan sumber tegangan. Sedangkan pada GND adalah mendapatkan tegangan negatip sumber arus. Dan pada OUT kita sambungkan ke rangkaian penguat. Biasanya Sering di hubungkan ke kaki basis transistor yang di lewatkan pada resistor 1K terlebih dahulu sebelum masuk ke kaki basis transistor.


Untuk pembuatan alarm yang sederhana kita cukup menggunakan tambahan 1 transistor C9013 atau sejenisnya dan satu buah resistor 1K dan pada kaki colektornya kita sambungkan dengan sebuah buzzer kecil.
Suara buzzer lumayan keras jika Cuma dipasang dihalaman rumah atau dalam kamar pribadi. Kita akan tahu jika ada seseorang yang melintas di area sensor tersebut sehingga alarm/buzzer akan berbunyi nyaring.
 Dibawah ini salah satu contoh skema yang bisa anda gunakan.


Untuk membuatnya secara sederhana 10K kamu ganti dengan aktif buzzer. Kemudian VCC bisa pakai baterai hp bekas yang masih hidup. bagian microcontroler hilangkan saja. 
Jika anda menginginkan untuk menjadikanya sebagai saklar anda bisa mengganti R10K dengan Relay 5 Volt. 

Untuk Memperoleh PIR nya jika anda kesulitan mendapatkannya bisa  memesanya dari kami barang akan dikirim kealamat anda ditambah ongkos kirim.



Kami menjual sensor gerak ini, silakan klik pemesanan diatas, atau hubungi lewat WA/SMS : 089664311792

SEMUA ISI  ADALAH  HASIL KUMPULAN PENCARIAN DAN BEBERAPA SUMBER MEDIA BUKU MAJALAH DLL, KAMI TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS KEGAGALAN YANG DISEBABKAN OLEH GAMBAR YANG DIMUAT DI BLOG INI.