Saya menemukan beberapa informasi tentang skema pemancar FM dengan menggunakan transistor C2053. Berikut adalah ringkasan dari skema tersebut:
- Transistor: Skema ini menggunakan tiga transistor, yaitu C930, C2570/C2026, dan C2053 sebagai final.
- Daya: Pemancar FM mini ini mampu menghasilkan daya sekitar 1-2 watt.
- Frekuensi: Beroperasi pada frekuensi FM antara 88-108 MHz.
- Lilitan Osilator (L1): Dibuat dengan kawat email diameter 0.4 mm yang dililitkan sebanyak 3 lilit pada koker inti ferit dengan diameter 5 mm.
- Lilitan L2: Dibuat 5 lilit dengan kawat email diameter 0.7 mm, diameter lilitan 6 mm inti udara.
- Lilitan L3: Dibuat 8 lilit dengan kawat email diameter 0.7 mm, diameter lilitan 6 mm inti udara.
- Komponen Pendukung: Termasuk trafo daya dengan arus minimal 2 ampere dan tegangan 12 volt, antena jenis open dipole, ground plane, atau yagi, serta kabel antena coaxial berkualitas, direkomendasikan jenis RG81.
Untuk detail lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi sumber yang saya temukan di web. Jika Anda tertarik untuk membeli komponen atau kit, ada beberapa pilihan yang tersedia online, seperti transistor C2053 original2.
Sebagai penutup, perakitan pemancar FM mini ini adalah proyek elektronika yang memuaskan, dimulai dari pengumpulan komponen pemancar FM utama, seperti transistor C2053, hingga menyiapkan lilitan osilator FM menggunakan lilitan kawat email 0.4 mm untuk rangkaian L1, L2, L3. Setelah memastikan skema pemancar FM transistor telah terhubung dengan benar dan mampu bekerja pada frekuensi FM 88-108 MHz, langkah krusial berikutnya adalah merancang dan memasang antena. Dengan mempelajari cara membuat antena pemancar FM (misalnya jenis open dipole atau ground plane), dan menghubungkannya menggunakan kabel antena coaxial, kita dapat mengoptimalkan daya pemancar FM mini 1 watt sehingga sinyal radio dapat menjangkau jarak yang diinginkan.

