
Pada artikel saya di halaman yang lain mungkin anda menemukan skema Galaxy apa sih fungsinya Galaxy itu Fungsi Galaxy adalah untuk memberikan penguatan nada bass dan treble pada perangkat audio dengan memberi tambahan Galaxy maka nada bass dan treble yang dihasilkan oleh sebuah amplifier akan menjadi lebih kuat
Namun pada postingan kali ini saya tidak sedang membahas tentang Galaxy tetapi adalah sebuah rangkaian equalizer Kenapa Saya menyebut nyebut Galaxy pada awal artikel ini adalah karena fungsi Galaxy dan aqualiser Ada kemiripan nya yaitu aqualiser berfungsi untuk menambah bass dan treble pada perangkat audio namun kekuatan frekuensinya bisa diatur dengan mengubah nilai pada resistor variabel
sedangkan Galaxy nilainya sudah tetap tidak ada pengaturan untuk menambah atau mengurangi namun pada equalizer ini kita bisa memilih nada mana yang ingin kita buat menonjol dan mana yang harus dikurangi
mungkin anda akan mengatur lain saat anda memutar musik dangdut dan anda memutar lagu-lagu pop ataupun keroncong dan lain-lain karena masing-masing musik itu memiliki karakter frekuensi audio yang berbeda-beda
jadi tidak semuanya cocok untuk di setting sama . Oleh karena itu pada rangkaian equalizer ini diberi pengaturan untuk menambah atau mengurangi frekuensi yang diinginkan
Ada banyak jenis aqualiser dari yang hanya 3 Channel sampai yang 24 channel namun kali ini saya ingin berbagi equalizer yang hanya memiliki 5 channel saja untuk Anda yang baru berlatih Semoga dengan rangkaian sederhana ini anda akan memiliki dasar sebelum anda membuat equalizer yang lebih komplit lagi Selamat mencoba semoga berhasil
Gambar tersebut adalah skema rangkaian dan daftar komponen untuk Graphic Stereo Equalizer 1 IC dengan model Ronica SC-360.
Fungsi Rangkaian
Fungsi utama rangkaian ini adalah untuk mengatur frekuensi (equalizer) dari sinyal audio stereo. Dengan kata lain, rangkaian ini memungkinkan pengguna untuk meningkatkan atau menurunkan level volume pada frekuensi tertentu (seperti bass, mid, dan treble) dari suara yang sedang dimainkan. Hasilnya, suara dapat disesuaikan dengan selera pendengar atau kondisi ruangan.
Rangkaian ini beroperasi dalam mode stereo (dua kanal), sehingga bisa memproses sinyal audio dari saluran kiri dan kanan secara terpisah.
Komponen dan Cara Kerja
Rangkaian ini terdiri dari dua bagian utama: power supply (catu daya) dan equalizer itu sendiri.
1. Bagian Power Supply
Transformator (Trafo): Menurunkan tegangan AC 220V menjadi tegangan AC yang lebih rendah.
Dioda D1-D4 (IN4002): Empat dioda ini membentuk penyearah jembatan (bridge rectifier), mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC berdenyut.
Kapasitor C17, C18 (2200uF/35V): Berfungsi sebagai filter untuk meratakan tegangan DC berdenyut menjadi tegangan DC yang lebih halus.
Transistor Q1, Q2 (TL084/LM324): Meskipun tertulis "Q1, Q2", ini kemungkinan adalah IC yang digunakan untuk regulasi tegangan atau bagian dari equalizer itu sendiri, karena kedua kode tersebut adalah jenis IC Op-amp.
2. Bagian Equalizer
IC (TL084/LM324): Ini adalah Op-Amp (Operational Amplifier). IC jenis ini digunakan sebagai penguat sinyal audio dan merupakan inti dari sirkuit equalizer ini.
VR1-VR5: Ini adalah potensiometer atau resistor variabel yang berfungsi sebagai kontrol geser (slider) pada equalizer. Setiap potensiometer mengontrol level volume untuk pita frekuensi tertentu.
Resistor (R) dan Kapasitor (C): Rangkaian ini menggunakan kombinasi resistor dan kapasitor untuk membentuk filter frekuensi (filter band-pass). Setiap filter ini dibuat untuk meloloskan frekuensi tertentu (misalnya, 60Hz, 250Hz, 1kHz, 4kHz, 16kHz). Dengan memutar VR, pengguna dapat mengatur seberapa kuat frekuensi dari setiap filter yang diloloskan.
Secara keseluruhan, sinyal audio masuk, kemudian dipecah menjadi beberapa pita frekuensi oleh filter. Level setiap pita frekuensi diatur oleh VR1-VR5. Semua pita frekuensi yang sudah diatur kembali digabungkan oleh Op-Amp, dan sinyal yang sudah di-equalized keluar dari output. Rangkaian ini dilakukan dua kali untuk saluran kiri dan kanan (stereo).
Dalam pengaturan audio, ada beberapa jenis equalizer yang dapat digunakan:
- Equalizer Grafis: Equalizer grafis adalah equalizer yang umumnya menggunakan pita kontrol linier yang dapat disesuaikan. Biasanya, equalizer grafis memiliki pita kontrol untuk setiap frekuensi yang dapat diubah, seperti bass, mid-range, dan treble. Anda dapat menaikkan atau menurunkan level setiap pita untuk meningkatkan atau mengurangi kekuatan bass atau treble.
- Equalizer Parametrik: Equalizer parametrik adalah equalizer yang lebih fleksibel dan canggih. Mereka memungkinkan Anda untuk mengatur lebih banyak parameter, termasuk frekuensi pusat, lebar pita (Q), dan gain (level). Dengan equalizer parametrik, Anda dapat dengan presisi menyesuaikan frekuensi dan karakteristik audio yang ingin ditingkatkan atau dikurangi.
- Equalizer Digital: Equalizer digital biasanya ditemukan dalam bentuk perangkat lunak atau dalam sistem pemrosesan audio digital (DSP). Mereka memanfaatkan pemrosesan digital untuk menyesuaikan frekuensi audio. Equalizer digital sering kali menawarkan kontrol yang lebih canggih dan lebih luas, serta memungkinkan penyimpanan dan penerapan pengaturan preset.
Penggunaan equalizer memungkinkan Anda untuk memodifikasi respons frekuensi audio sesuai dengan preferensi pribadi Anda, meningkatkan atau mengurangi bass dan treble sesuai keinginan. Penting untuk digunakan dengan bijak dan memahami karakteristik audio yang dihasilkan agar tidak menghasilkan suara yang tidak seimbang atau merusak pengalaman mendengarkan audio.
Kata Kunci : equalizer windows 10 , equalizer in windows 10 , equalizer movie , equalizer music , equalizer bass , equalizer for spotify , equalizer audio , equalizer graphic , equalizer pro , equalizer app , equalizer for windows , equalizer iphone , equalizer for youtube , equalizer download , equalizer for mac , equalizer headphones , equalizer mac , equalizer chrome , equalizer for chrome ,
