Cara Membuat Adaptor -->

Translate

Cara Membuat Adaptor

cara membuat adaptor 12v tanpa trafo, cara membuat adaptor 15 volt, cara membuat adaptor 19 v, cara membuat adaptor 19 volt, cara membuat adaptor 1a, cara membuat adaptor 2 ampere, cara membuat adaptor 20 ampere, cara membuat adaptor 20 volt, cara membuat adaptor 20a, cara membuat adaptor 24 volt, cara membuat adaptor 24 volt 3 ampere, cara membuat adaptor 24 volt sederhana, cara membuat adaptor 24 volt tanpa trafo, cara membuat adaptor 24v, cara membuat adaptor 2a, cara membuat adaptor 3 7 volt, cara membuat adaptor 3 ampere, cara membuat adaptor 3 volt, cara membuat adaptor 30 ampere, cara membuat adaptor 30 volt, cara membuat adaptor 32 volt, cara membuat adaptor 3a, cara membuat adaptor 3v, cara membuat adaptor 4 dioda, cara membuat adaptor 4 volt, cara membuat adaptor 48 volt, cara membuat adaptor 5 ampere, cara membuat adaptor 5 volt, cara membuat adaptor 5 volt 2 ampere, cara membuat adaptor 5 volt dan 12 volt, cara membuat adaptor 5 volt sederhana, cara membuat adaptor 5 volt tanpa trafo, cara membuat adaptor 500ma, cara membuat adaptor 5a, cara membuat adaptor 5v, cara membuat adaptor 5v 5a, cara membuat adaptor 5v tanpa trafo, cara membuat adaptor 6 volt, cara membuat adaptor 6v, cara membuat adaptor 7 volt, cara membuat adaptor 8v, cara membuat adaptor 9 volt, cara membuat adaptor 9 volt tanpa trafo, cara membuat adaptor 9v, cara membuat adaptor 9v 1a, cara membuat adaptor 9v tanpa trafo, cara membuat adaptor ac, cara membuat adaptor ac dc, cara membuat adaptor ac ke dc, cara membuat adaptor ac matic, cara membuat adaptor ac menjadi dc, cara membuat adaptor accu, cara membuat adaptor aki, cara membuat adaptor aki motor, cara membuat adaptor ampere besar, cara membuat adaptor ampli, cara membuat adaptor bor pcb, cara membuat adaptor buat hardisk, cara membuat adaptor caps, cara membuat adaptor cas aki, cara membuat adaptor charger, cara membuat adaptor charger hp, cara membuat adaptor ct, cara membuat adaptor dan komponen yang digunakan, cara membuat adaptor dan komponennya,


1. PRINSIP KERJA CATU DAYA LINEAR

Perangkat elektronika mestinya dicatu oleh suplai arus searah DC (direct current) yang tetap sama supaya bisa bekerja dengan baik. Baterai bisa juga accu merupakan sumber catu daya DC yang paling baik. Namun untuk software yang memperlukan catu daya lebih besar, sumber dari baterai tak cukup. Sumber catu daya yang besar merupakan sumber bolak-balik AC (alternating current) dari pembangkit tenaga listrik. Makanya dibutuhkan sebuahperangkat catu daya yang bisa merubah arus AC berubah DC. Pada tulisan hari ini disajikan prinsip rangkaian catu daya (power supply) linier mulai dari rangkaian penyearah yang paling sederhana hinggapada catu daya yang ter-regulasi.

2. PENYEARAH (RECTIFIER)

Prinsip penyearah (rectifier) yang paling sederhana ditunjukkan pada gambar-1 inilah ini. Transformator (T1) dibutuhkan untuk menurunkan tegangan AC dari jala-jala listrik pada kumparan primernya berubah tegangan AC yang lebih kecil pada kumparan sekundernya.

Rangkaian Penyearah

Pada rangkaian ini, dioda (D1) berperan cuma untuk mengubah dari arus AC berubah DC serta meneruskan tegangan positif ke beban R1. Ini yang disebut dengan penyearah setengah gelombang (half wave). Untuk memperoleh penyearah gelombang penuh (full wave) dibutuhkan transformator dengan center tap (CT) bagai pada gambar-2.

Gelombang Penuh

Tegangan positif phasa yang pertama diteruskan oleh D1 namun kenyataannya phasa yang berikutnya dilewatkan melewati D2 ke beban R1 dengan CT transformator sebagai common ground.. Dengan demikian beban R1 mendapat suplai tegangan gelombang penuh bagai foto di atas. Untuk berbagai software bagai umpama untuk men-catu motor dc yang kecil bisa juga lampu pijar dc, bentuk tegangan bagai ini telah lumayan memadai. Mesikipun terkesan di sini tegangan ripple dari kedua rangkaian di atas tetap amatlah besar.

Gelombang Setengah dengan Filter C

Gambar 3 merupakan rangkaian penyearah setengah gelombang dengan filter kapasitor C yang paralel kepada beban R. Nyatanya dengan filter ini bentuk gelombang tegangan keluarnya dapat berubah rata. Gambar-4 menunjukkan bentuk keluaran tegangan DC dari rangkaian penyearah setengah gelombang dengan filter kapasitor. Garis b-c kira-kira merupakan garis lurus dengan kemiringan tertentu, dimana pada keadaan ini arus untuk beban R1 dicatu oleh tegangan kapasitor. Sebetulnya garis b-c bukanlah garis lurus tetapi eksponensial sesuai dengan sifat pengosongan kapasitor.

Selengkapnya Kunjungi : Halaman Sumber
Kunci Pencarian

SEMUA ISI  ADALAH  HASIL KUMPULAN PENCARIAN DAN BEBERAPA SUMBER MEDIA BUKU MAJALAH DLL, KAMI TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS KEGAGALAN YANG DISEBABKAN OLEH GAMBAR YANG DIMUAT DI BLOG INI.