Alat ini mengusir nyamuk menggunakan_dengan gelombang suara dengan frekuensi tinggi yang tak disukai nyamuk, dimana frekuensi ini tak membahayakan untuk kesehatan manusia. Para ilmuan telah meneliti bahwa nyamuk bakal tergaggu terbangnya oleh frekuensi suara yang tinggi. Jadi apabila frekuensi suara ini dipancarkan, nyamuk tak bakal berani mendekat.
Jika kita_semua menggunakan_dengan pengusir nyamuk ini di luar ruangan serta nyamukknya banyak, maka alat ini diletakkan kurang lebih satu meter dari kita.
Kedua, nyalakan serta letakkan alat ini ditempat yang tak sedikit nyamuknya dalamwaktu tak lebih lebih 30 menit. Apabila nyamuk-nyamuk ditempat tersebut berkurang berarti alat yang dibangun ini bisa bertujuan dengan baik.
Akan tetapi apabila nyamukknya tak berkurang, berarti frekuensi suara yang dihasilkan belum sesuai yang diinginkan. Frekuensi suara bisa diubah dengan mengganti kualitas kapasitor C2 dari 0,002 mikrofarad berubah 0,0022 mikrofarad bisa juga berubah 0,0015 mikrofarad. Andai telah diganti, lakukanpetesan lagi.
Cara kerja rangkaian
Gambar skema rangkaian pengusir nyamuk sederhana diatas menggunakan_dengan dua transistor (Q1 serta Q2) dirangkai berubah osilator (penggetar) multivibrator bistabil yang menghasilkan frekuensi suara. Suara dari rangkaian ini ditentukan oleh dua resistor (R2, R3) serta dua kapasitor (C1, C2) yang terhubung ke basis transistor. Frekuensi suara keluar dari kaki kolektor transistor Q2- diteruskan ke speaker piezoelektrik untuk memancarkan gelombang suara ke udara dlama radius 5 meter.Jika kita_semua menggunakan_dengan pengusir nyamuk ini di luar ruangan serta nyamukknya banyak, maka alat ini diletakkan kurang lebih satu meter dari kita.
Pembuatan
Rangkaian pengusir nyamuk ini gampang dibangun itu dikarenakan cuma menggunakan_dengan sedikit komponen yang tak sedikit dipasarkan di pasaran (toko-toko elektronik). Rangkaian ini juga amatlah sederhana, bisa menggunakan_dengan pcb celah ato pcb polos yang kecil selanjutnya digambar menggunakan_dengan spidol.Pengujian serta penggunaan
Pertama, hubungkan rangkaian pengusir nyamuk dengan sumber tegangan. Rangkiaan ini lumayan menggunakan_dengan tegangan 1,5 volt dari baterai biasa. Pencet/posisikan saklar S1 dalam kndisi on, apabila speaker piezo mengeluarkan suara kecil berarti rangkaian alat ini benar.Kedua, nyalakan serta letakkan alat ini ditempat yang tak sedikit nyamuknya dalamwaktu tak lebih lebih 30 menit. Apabila nyamuk-nyamuk ditempat tersebut berkurang berarti alat yang dibangun ini bisa bertujuan dengan baik.
Akan tetapi apabila nyamukknya tak berkurang, berarti frekuensi suara yang dihasilkan belum sesuai yang diinginkan. Frekuensi suara bisa diubah dengan mengganti kualitas kapasitor C2 dari 0,002 mikrofarad berubah 0,0022 mikrofarad bisa juga berubah 0,0015 mikrofarad. Andai telah diganti, lakukanpetesan lagi.
Daftar komponen
Komponen
|
Nama Komponen
|
Keterangan
| |
R1, R4
|
Resistor
|
1,5 Kohm
|
¼ watt
|
R2,R3
|
Resistor
|
100 Kohm
|
¼ watt
|
C1
|
Kapasitor Poliester
|
560pF
|
50v
|
C2
|
Kapasitor Poliester
|
0,002 uF atau 2nF
|
50v
|
Q1, Q2
|
Transistor NPN
|
2SC9013
| |
P1
|
Speaker Piezo
|
35mm
| |
S1
|
Saklar ON-OFF
| ||
Bat
|
Baterai
|
1,5v
| |
PCB
| |||
Kabel
|
Download Layout All Layer, Download Layout Solder Layer, Download Layout Komponen Layer disini => http://elektrue.blogspot.co.id/2015/04/rangkaian-pengusir-nyamuk-sederhana.html